Selasa, 26 April 2011

7 Keajaiban dunia versi bayu

1.Menara Tokya / Japang / Menara iilfil

Tokyo Tower Jepang – Nama resmi Tokyo tower adalah Nippon Denpato (Menara Gelombang RadioJpenag) yang dicetuskan oleh Hisakichi Maeda, sebuah pengusaha surat kabar di Osaka. Bangunan ini merupakan bangungn menara baja yang tertinggi di dunia dengan tinggi keseluruhan 332,6 m. Sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan, menara Tokyo atau Tokyo tower dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.
Desain menara mengikuti Menara Eiffel di Paris, Perancis. Walaupun lebih tinggi 8,6 m dari Menara Eiffel (lebih tinggi 32,6 m bila antena televisi juga dihitung), Menara Tokyo beratnya hanya 4.200 ton dibandingkan menara Eiffel yang beratnya 7.300 ton. Bagian atas menara dirancang untuk tahan terhadap hembusan angin kencang hingga kecepatan angin 100 m per detik, sedangkan bagian bawah menara tahan terhadap angin berkecepatan 80 m per detik.
Pemancar yang diletakkan di Menara Tokyo bisa menjangkau wilayah Kanto hingga radius 100 km. Sebelum Menara Tokyo didirikan, sejumlah stasiun TV di Tokyo, NHKGeneral TV, Nippon Television (NTV), dan TBS sudah beroperasi dengan antena pemancar sendiri yang tingginya mencapai 170 m. Pada tahun 1958, Fuji TV, NET (sekarang TV Asahi), dan saluran pendidikan NHK mulai memindahkan antena pemancar ke Menara Tokyo.
Maskot menara adalah si kembar Noppon yang berasal dari kata “Noppo” (si tinggi). Baju berwarna biru dikenakan Noppon yang lahir lebih dulu, sedangkan adiknya memakai baju berwarna merah.
Sejarah Tokyo Tower Jepang
• April 1957 – Nippon Denpatō Kabushikigaisha (PT Menara Gelombang Radio Jepang) didirikan.
• 29 Juni 1957 – Pembangunan fisik menara dimulai.
• 14 Oktober 1958 – Pembangunan menara yang memakan waktu 1 tahun 3 bulan selesai.
• 7 Desember 1958 – Menara Tokyo mulai dibuka untuk umum (tahap percobaan).
• 23 Desember 1958 – Menara Tokyo secara resmi dibuka untuk umum.
• 10 Januari 1959 – NHK Educational TV mulai mengudara dari Menara Tokyo.
• 2 Januari 1959 – NET (Televisi Pendidikan Jepang, sekarang TV Asahi) mulai mengudara dari Menara Tokyo.
• 1 Maret 1959 – Fuji TV mulai mengudara dari Menara Tokyo.
• April 1959 – NHK Educational TV memindahkan pemancarnya dari Menara Tokyo ke pusat pemancar di daerah Kioi. Sebaliknya, pemancar NHK General TV dipindahkan ke Menara Tokyo.
• 17 Januari 1960 – TBS memindahkan pemancarnya dari kantor pusat Akasaka ke Menara Tokyo.
• 12 April 1964 – Divisi Televisi Nihon Kagaku Gijutsu Shinkō Zaidan mulai mengudara (sekarang disebut TV Tokyo).
• 26 April 1970 – FM Tokyo mulai mengudara.
• 10 November 1970 – Nippon Television memindahkan pemancarnya ke Menara Tokyo.
• 1980 – NHK Educational TV memindahkan pemancarnya kembali ke Menara Tokyo, sehingga menara ini menampung semua pemancar stasiun TV di kota Tokyo.
• 1 November 1984 – Televisi dan radio FM milik University of the Air mulai mengudara.
• 1 Oktober 1988 – FM Japan (sekarang J-Wave) mulai mengudara.
• 1 November 1995 – Stasiun TV Tokyo MX mulai mengudara.
• 1 April 1996 – Radio InterFM mulai mengudara.
• 1 Desember 2003 – Semua stasiun TV selain University of the Air mulai mengudara dengan sistem digital.
• 1 Desember 2006 – University of the Air memulai siaran TV digital.

2. Menara Pisa / Italia
Menara Miring Pisa (Bahasa ItaliaTorre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota PisaItalia.
Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.
Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata
  

Sejarah

Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 2011, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai.
Ada kontroversi mengenai identitas dari arsitek Menara Miring Pisa. Selama beberapa tahun lamanya desainer dipredikatkan kepada Ahmad rezio Pahlevio dan ronaldo Jeremiaso, seorang seniman lokal terkemuka abad ke-12 di Pisa, yang populer oleh cetakan perunggunya, khususnya di dalam Pisa DuomoBonanno Pisano meninggalkan Pisa pada 1185 menuju ke Monreale, Sisilia, hanya untuk pulang kampung dan meninggal di kampung halamannya. Sarkofagus nya ditemukan di dasar menara pada tahun 1820.

3. Taj Mahal / India
Tāj Mahal (bahasa Urduتاج محلHindi: ताज महल) adalah sebuah monumen yang terletak di AgraIndia. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri PersianyaArjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.
Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri keduanya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.
 Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.
Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlianjedkristaltopaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Pembuatan Taj Mahal memakan masa selama 22 tahun.

4. Candi Borobudur / Indonesia
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di BorobudurMagelangJawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Dalam etnis Tionghoa, candi ini disebut juga 婆羅浮屠 (Hanyu Pinyinpó luó fú tú) dalam bahasa Mandarin. Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kataSambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di manabara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram dari wangsaSyailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrī Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamūlān yang disebut Bhūmisambhāra[1] Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa sansekerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur.[2]

5. Tembok Raksasa China / RRC China
Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana: 长城; pinyin: Chángchéng), juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Raksasa Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.
Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.
Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zamanDinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Cina.
Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

6.Patung Liberty / Inggris / New York
Liberty Enlightening the World, lebih dikenal dengan nama Statue of Liberty atau Patung Liberty dalam bahasa Indonesia, adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York HarborAmerika Serikat. Patung ini dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.
Patung perunggu yang diberikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara. Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.

7. Patung Singapura / Singapore
SingaporeMerlion pertama kali dirancang sebagai lambang Singapore Tourist Promotion Board (STPB) di tahun 1964 – dan sang kepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak ini segera menjadi ikon Singapura bagi dunia.Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti "kota singa").

Merlion Dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, anggota panitia suvenir dan kurator di Van Kleef Aquarium, kepala singanya melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama seperti yang tercantum dalam “Sejarah Melayu”. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti “laut” dalam bahasa Jawa), nama Singapura sebelum sang Pangeran menamakannya “Singapura” (berarti “lion” (singa) “city” (pura) dalam bahasa Sansekerta) dan juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan nelayan.

Berukuran tinggi 8,6 meter dan berbobot 70 ton, patung Merlion ini dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, almarhum Mr. Lim Nang Seng. Patung Merlion kedua yang lebih kecil, berukuran tinggi dua meter dan berbobot tiga ton, juga dibangun oleh Mr. Lim. Bagian badannya terbuat dari campuran semen, kulitnya dari pelat porselen dan matanya dari cangkir teh kecil berwarna merah.

Rumahnya yang pertama Merlion dan anaknya, “Cub”, awalnya terletak di muka Singapore River, tepat di seberang Elizabeth Walk, hanya 120 meter dari lokasinya yang sekarang. Area yang juga disebut sebagai Merlion Park ini segera menjadi tempat atraksi wisata yang populer, dan menjadi salah satu tempat-tempat terkenal di kota-kota besar dunia. Perdana Menteri Singapura pada waktu itu, Mr. Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion ini pada tanggal 15 September 1972. Sebuah prasasti perunggu mengabadikan peristiwa bahagia tersebut dengan tulisan,
“Merlion ini didirikan sebagai lambang untuk menyambut semua pengunjung ke Singapura.”

Saat ini, Merlion menarik lebih dari satu juta pengunjung setahun, yang datang ke Merlion Park untuk mengambil foto ikon terkenal dunia ini di rumahnya yang baru, di samping One Fullerton.

Lokasi Patung Merlion Rumah Merlion yang baru terletak bersebelahan dengan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun. Di One Fullerton, terdapat aneka restoran, lounge, dan klub dansa di tepi sungai.

Area ini juga memiliki sebuah tanjung dengan teras tempat duduk dan sebuah dek untuk menonton yang sanggup menahan sampai 300 orang, serta sebuah tempat pendaratan kapal sehingga pengunjung dapat turun dari taksi kapal. Dek ini memberi panorama sang Merlion yang terbaik bagi para fotografer, dengan latar belakang cakrawala kota dan Marina Bay yang indah, termasuk gedung-gedung landmark seperti The Fullerton Singapore dan Esplanade – Theatres on the Bay.

Merlion Cub terletak 28 meter di belakang sang Merlion. Dipasang pula sebuah sistem pompa untuk Merlion dan anak Merlion, sehingga dapat menyemburkan air sepanjang hari dan malam. 




Minggu, 13 Maret 2011

Album 2 Vierra ( Love,Love&Love )


Vierra Love,Love & Love .Inilah daftar track list lagu terbaru Vierra 2011 yang lagi banyak dinantikan para pengemarnya,menurut saya lagunya Love -Vierra sangat bagus dan kebanyakan bertema cinta,download mp3 Vierra - Love,Love & Love Full Album 2011 sedang menjadi trend saat ini setelah new single Vierra Takut diluncurkan beberapa bulan yang lalu,Silahkan Download Vierra Takut Full Album 2011 secara gratis
Berikut ini adalah daftar list lagu Vierra - Love,Love & Love Full Album 2011

Vierra - Love,Love & Love - Takut
Vierra - Love,Love & Love - Terlalu Lama
Vierra - Love,Love & Love - Kesepian
Vierra - Love,Love & Love - Pertemuan Singkat
Vierra - Love,Love & Love - Pertanda Cinta
Vierra - Love,Love & Love - Semua Tentang Mu
Vierra - Love,Love & Love - Hidup Matiku
Vierra - Love,Love & Love - Don't Cry
Vierra - Love,Love & Love - Disisi Mu
Vierra - Love,Love & Love - Deg2an
Vierra - Love,Love & Love - Kepergianmu
Vierra - Love,Love & Love - Cantik

Selasa, 22 Februari 2011

Bayu - Keong Racun

Biography Personil Vierra

Profil Biodata Band Vierra

Ini dia Profil Biodata Band Vierra 
Band Vierra merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada November 2008. Grup musik Vierra  ini beranggotakan 4 orang yaitu Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Widjanarko (drum). Memiliki pemain bass tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik ini adalah powerpop, pop, dan beberapa lagu terinspirasi dari musik Disney. Vierra memiliki sebuah fans club yang bernama Vierrania yang dibentuk pada Maret 2009.

Album pertamanya ialah My First Love dirilis pada tahun 2009. Single pertamanya adalah Dengarkan Curhatku.

Pada bulan Juli, Band Vierra mengajak para pemenang kuis Vierra yang berjudul Seandainya Aku Liburan Bareng Vierra Ke Bali... untuk rekaman bersama Vierra, mereka di daulat untuk menyumbangkan suara ke dalam 4 lagu terbaru Vierra, dan rencananya album kedua Vierra akan rilis di akhir tahun ini.


Sekelompok remaja yang bernyanyi dengan jujur dan lugas seperti layaknya remaja saat ini. Background musikal tinggi dari orang tua mereka, VIERRA bernaung di bawah label Musica Studio’s. Diproduseri oleh produser handal yang pernah mensukseskan Peterpan, Nidji, d’Masiv, Noey dan Capung. Band Vierra yang dimotori Kevin, yang notabene adalah putra dari komposer Adie MS, memilih menulis dan memainkan lagu-lagu yang sesuai dengan hati mereka.Hal itu terlihat dari judul single pertama, "Dengarkan Curhatku" yang terdapat di album perdana mereka(vierra), My First Love (2009). Sebuah lagu yang tulus dari dalam hati mereka.(vierra) Benar-benar tentang kejadian sehari-hari yang mereka alami sendiri.

BAND Vierra yang akhirnya menelurkan album perdananya
itu pun sukses setelah berjodoh lewat Friendster .Perjumpaan Trian (drum), Kevin (kibord), Widi (vokal) dan Raka (gitar) dimulai dari persahabatan sang drummerm dan kibordis. Tak lama mereka mengenal Raka lewat Friendster. Raka yang mengenalkan Widi kepada personel lainnya lewat jaringan persahabatan tersebut.

“Awalnya memang dari Friendster. Kita semua kenalan dari Friendster dan akhirnya sampai sekarang,” ujar Widi sang vokal Vierra. Saat ini Band Vierra telah merilis album perdana dengan tajuk ‘First Love’. Mereka pun mengeluarkan ‘Dengarkan Curhatku’ sebagai single andalan band itu.

Veirra band sepakat untuk memilih jalur Power Pop Disney untuk berkarya. Nuansanya benar-benar Disney banget. Tapi bukan berarti ngikutin. Dari segi aransemen kita banyak menggabungkan unsur keanekaragaman selera musik kita juga,” tutur Kevin sang keybord grup band asal kota Hujan Bogor ini.Setelah beberapa bulan bersama, Vierra Band pun masuk studio dan menggarap album tersebut selama tiga bulan.“Power Pop itu titik tengah aliran musik kita berempat.

Demikian Profil Biodata Band Vierra

Senin, 21 Februari 2011

Biography Lady Gaga


When Lady Gaga was a little girl, she would sing along on her mini plastic tape recorder to Michael Jackson and Cyndi Lauper hits and get twirled in the air in daddy’s arms to the sounds of the Rolling Stones and the Beatles. The precocious child would dance around the table at fancy Upper West Side restaurants using the breadsticks as a baton. And, she would innocently greet a new babysitter in nothing but her birthday suit.
It’s no wonder that little girl from a good Italian New York family, turned into the exhibitionist, multi-talented singer-songwriter with a flair for theatrics that she is today: Lady Gaga.
“I was always an entertainer. I was a ham as a little girl and I’m a ham today,” says Lady Gaga, 23, who made a name for herself on the Lower East Side club scene with the infectious dance-pop party song “Beautiful Dirty Rich,” and wild, theatrical, and often tongue-in-cheek “shock art” performances where Gaga – who designs and makes many of her stage outfits -- would strip down to her hand-crafted hot pants and bikini top, light cans of hairspray on fire, and strike a pose as a disco ball lowered from the ceiling to the orchestral sounds of A Clockwork Orange.
“I always loved rock and pop and theater. When I discovered Queen and David Bowie is when it really came together for me and I realized I could do all three,” says Gaga, who nicked her name from Queen’s song “Radio Gaga” and who cites rock star girlfriends, Peggy Bundy, and Donatella Versace as her fashion icons. “I look at those artists as icons in art. It’s not just about the music. It’s about the performance, the attitude, the look; it’s everything. And, that is where I live as an artist and that is what I want to accomplish.”
That goal might seem lofty, but consider the artist: Gaga is the girl who at age 4 learned piano by ear. By age 13, she had written her first piano ballad. At 14, she played open mike nights at clubs such as New York’s the Bitter End by night and was teased for her quirky, eccentric style by her Convent of the Sacred Heart School (the Manhattan private school Nicky and Paris Hilton attended) classmates by day. At age 17, she became was one of 20 kids in the world to get early admission to Tisch School of the Arts at NYU. Signed by her 20th birthday and writing songs for other artists (such as the Pussycat Dolls, and has been asked to write for a series of Interscope artists) before her debut album was even released, Lady Gaga has earned the right to reach for the sky.
“My goal as an artist is to funnel a pop record to a world in a very interesting way,” says Gaga, who wrote all of her lyrics, all of her melodies, and played most of the synth work on her album, The Fame (Streamline/KonLive/Interscope). “I almost want to trick people into hanging with something that is really cool with a pop song. It’s almost like the spoonful of sugar and I’m the medicine.”
On The Fame, it’s as if Gaga took two parts dance-pop, one part electro-pop, and one part rock with a splash of disco and burlesque and generously poured it into the figurative martini glasses of the world in an effort to get everyone drunk with her Fame. “The Fame is about how anyone can feel famous,” she explains. “Pop culture is art. It doesn’t make you cool to hate pop culture, so I embraced it and you hear it all over The Fame. But, it’s a sharable fame. I want to invite you all to the party. I want people to feel a part of this lifestyle.”
The CD’s opener and first single, “Just Dance,” gets the dance floor rocking with it’s “fun, L.A., celebratory vibe.” As for the equally catchy, “Boys Boys Boys,” Gaga doesn’t mind wearing her influences on her sleeve. “I wanted to write the female version of Motley Crue’s ‘Girls Girls Girls,’ but with my own twist. I wanted to write a pop song that rockers would like.”
“Beautiful Dirty Rich” sums up her time of self-discovery, living in the Lower East Side and dabbling in drugs and the party scene. “That time, and that song, was just me trying to figure things out,” says Gaga. “Once I grabbed the reigns of my artistry, I fell in love with that more than I did with the party life.” On first listen, “Paparazzi” might come off as a love song to cameras, and in all honestly, Gaga jokes “on one level it IS about wooing the paparazzi and wanting fame. But, it’s not to be taken completely seriously. It’s about everyone’s obsession with that idea. But, it’s also about wanting a guy to love you and the struggle of whether you can have success or love or both.”
Gaga shows her passion for love songs on such softer tracks as the Queen-influenced “Brown Eyes” and the sweet kiss-off break-up song “Nothing I can Say (eh eh).” “‘Brown Eyes’ is the most vulnerable song on the album,” she explains. “‘Eh Eh’ is my simple pop song about finding someone new and breaking up with the old boyfriend.”
For the new tour for this album, fans will be treated to a more polished version of what they saw (and loved) at her critically acclaimed Lollapalooza show in August 2007 and Winter Music Conference performance in March 2008. “This new show is the couture version of my handmade downtown performance of the past few years. It’s more fine-tuned, but some of my favorite elements to my past shows – the disco balls, hot pants, sequin, and stilettos – will still be there. Just more fierce and more of a conceptual show with a vision for pop performance art.”
It’s been a while since a new pop artist has made her way in the music industry the old-fashioned/grass roots way by paying her dues with seedy club gigs and self-promotion. This is one rising pop star who hasn’t been plucked from a model casting call, born into a famous family, won a reality TV singing contest, or emerged from a teen cable TV sitcom. “I did this the way you are supposed to. I played every club in New York City and I bombed in every club and then killed it in every club and I found myself as an artist. I learned how to survive as an artist, get real, and how to fail and then figure out who I was as singer and performer. And, I worked hard.”
Gaga adds with a wink in her eye, “And, now, I’m just trying to change the world one sequin at a time.”

Bayu Ft Candy - Amit Amit.3gp